Selasa, 03 Desember 2013

Orang biasa atau luar biasa?

Menjadi orang biasa atau menjadi orang luar biasa adalah sebuah pilihan. Tetapi dalam kenyataannya tidak seperti itu, para motivator mulai dari yang tidak terkenal sampai kelas dunia pasti akan selalu berkata "Jadilah orang yang luar biasa".

Mungkin saudara berkata, saya sudah memilih menjadi orang yang hebat tetapi dalam kenyataannya saya hanya seorang biasa. Sekarang pertanyaannya Why not to be as what your dreams? Mengapa saudara tidak seperti yang saudara impikan? Apa yang salah dengan pilihan saya?

Orang luar biasa tidak mudah menyerah

Saya yakin pasti ada yang salah, walaupun saudara sudah memilih menjadi orang yang luar biasa. Yang salah adalah saudara mungkin terlalu cepat menyerah dengan impian saudara, saudara takut gagal, saudara trauma. Hal yang seperti itu tidak perlu terjadi jika saudara percaya Yesus karena kita ditentukan lebih dari pemenang (Rm 8:37), saudara juga harus mengetahui siapa lawan saudara dalam menggapai impian saudara, karena impian saudara bisa dicuri, firman yang saudara dengar saja bisa di curi apalagi impian saudara (Luk 8:12, Mat 13:19), oleh karena itu saudara perlu mengenal lawan saudara (Ef 6:12) dan persenjatakan diri kita sendiri (Ef  6:13-17). Saya sangat menyarankan saudara membaca Alkitab tiap hari. Banyak orang Kristen mengetahui itu tapi tidak banyak yang melakukannya.

Orang biasa-biasa sering menunggu

Hal yang lain yang membuat saudara tetap menjadi orang biasa adalah mungkin saudara tidak berbuat sesuatu dan cenderung menunggu saja, kalau benar seperti itu saya jamin 100% saudara tetap menjadi orang biasa. Lalu saya harus berbuat apa pak? Good question. Praktek dong, iman tanpa perbuatan adalah mati (Yak 2:26) ya kan? Oleh karena itu jangan cuma diam saja. Rasul besar saja mengatakan kalau orang tidak bekerja jangan dikasih makan (2 Tes 3:10), artinya apa yang saudara buat itu menentukan sekali untuk terwujudnya impian saudara. Mulai dari sekarang saudara bisa menjaga sikap saudara, mengendalikan emosi saudara, memperbaiki hubungan dengan sesama (human relationship), saudara adalah anak Raja di atas segala raja, berarti saudara dituntut untuk bersikap sebagai anak raja. Bentuklah karakter yang baik.

Perkatakan hal yang baik

Yang terakhir yang bisa saya bagikan adalah perkatakan hal yang baik. Rasul Paulus mengatakan apa (menurut saya sebenarnya itu karena dorongan Roh Kudus)? Semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu (Flp 4:8). Hal ini sangat penting, karena seperti apa yang saudara pikirkan seperti itulah saudara (Ams 23:7 [Untuk Amsal versi KJV lebih jelas], Ayb 3:25), saudara berpikir mulia, maka mulialah saudara atau kalau saudara mengisi pikiran saudara dengan pikiran porno maka cenderung saudara untuk mau berbuat demikian, sebaliknya kalau kita perkatakan yang positif, itu akan terjadi dalam hidup kita. Tuhan tidak bisa memberikan hal yang baik ke dalam hidup saudara selama saudara masih menyimpan yang buruk di dalam saudara, Tuhan ingin saudara melepaskan yang buruk itu supaya Tuhan bisa memberikan hal yang baik --free will menentukan. Ingat Musa tidak masuk ke tanah perjanjian karena apa? karena salah satunya adalah teledor dalam perkataannya (Mzm 106:32-33). Jadi apa yang saudara katakan itu menentukan hal apa yang terjadi pada saudara, firman Tuhan di Yos 1:8 mengatakan perkatakanlah kitab Taurat (firman Tuhan) tiap hari supaya baik pula hidup kita. Hidup dan mati ditentukan oleh lidah atau perkataan (Ams 18:21) siapa yang suka memperkatakan hal-hal yang baik akan menuai kebaikan. Iblis adalah pendakwa (Why 12:10) jika saudara memperkatakan bodoh pada anak saudara, jangan salahkan anak saudara menjadi bodoh, Iblis punya hak untuk membuat hal buruk terjadi pada saudara karena saudara buka celah, Iblislah empunya dosa kalau saudara melakukan dosa Iblis punya hak atas hidup saudara. Saya yakin apa yang saudara katakan keluar dari pikiran saudara, dan apa yang ada dipikiran saudara keluar dari hati saudara. Yang keluar dari hati itu bisa menajiskan saudara sendiri tapi bisa memuliakan (dampak yang baik bagi jiwa), oleh karena itu mari bereskan hati supaya keluar pikiran yang baik dan perkataan hikmat dan bijak. Perkatakan hal yang baik supaya orang memperoleh berkat juga (Ef 4:29).

Jangan katakan aku orang biasa, tapi katakan aku orang yang luar biasa. Katakan hari ini baik, hari ini luar biasa, katakan Tuhan memberkatiku hari ini. Katakan nasibku baik dan akan terus membaik karena ada Yesus dalam hidupku. Katakan aku ini berharga, jangan katakan tidak bernilai.

Saya minta maaf jika seandainya tulisan ini sangat menyinggung, tetapi perlu saudara ketahui bahwa saudara harus bersedia dikoreksi supaya bisa berubah kalau tidak mau itu namanya sombong (sombong itu dosa tertua, iblis dibuang karena sombong --meninggikan diri). Saudara tidak mau dikoreksi berarti juga saudara tidak menggunakan kerendahan hati. Tulisan ini seperti menghakimi, tetapi terserah saudara menilai....

Akhir dari semuanya, bacalah Alkitab setiap hari, karena apa yang saya tulis di atas semuanya dari Alkitab dan ijinkan Tuhan mendidik saudara, free will (kehendak bebas) itu bisa menghambat Tuhan berkerja di dalam kita, free will adalah hak hakiki manusia, dan Tuhan sangat menghormati hal itu. Sekali lagi ijinkan Tuhan mendidik saudara, ijinkanlah Tuhan mendidik saudara.

Semoga terberkati. Tuhan Yesus menyertai saudara, amin... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik & sopan.

Terimakasih Sist & Bro :)