Berdamai dengan Allah

Apakah saudara merasa hampa, kosong, frustasi, tidak ada kebahagiaan?
Berdamailah dengan Allah dalam Kristus Yesus, sebab damai sejahtera itu bukan merupakan hasil kerja manusia melainkan pemberian Allah.

Ada orang berpikir, jika aku kaya maka aku bahagia. Tidak ada jaminan kekayaan itu membuat orang berbahagia, ada begitu banyak orang yang kita dengar, mereka kaya tetapi hidup dalam stres, frustasi, tidak menemukan kebahagiaan bahkan tidak jarang kita mendengar mereka bunuh diri. Di dalam mereka tidak ada damai sejahtera yang bisa membuat mereka menikmati kehidupan ini, semakin mereka mencari tetapi damai sejahtera itu tidak mereka temukan karena mereka hidup tidak berdamai dengan Allah. Oleh karena itu saya mengajak saudara untuk berdamai dengan Allah dan bersekutu intim dengan Tuhan Yesus lebih dalam lagi dari sebelumnya.

Dalam Yohanes 3:16-18 tertulis:

3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Bagi saudara yang belum menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, inilah saatnya, untuk menerima Dia sebagai Tuhan dan Penyelamat saudara.

Sejak manusia pertama ada, manusia telah jatuh ke dalam dosa. Yesus datang untuk menebus dosa itu supaya kita dilayakkan dihadapan Bapa, keselamatan hanya anugerah bukan hasil usaha manusia, Alkitab mengatakan perbuatan baik kita itu hanya seperti kain cemar dihadapan Allah. Hukum dosa itu mengerikan yang ujung-ujungnya membawa kepada maut. Selama kita belum dikuduskan dengan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan beribadah kepadaNya kita masih dalam kuasa dosa, damai sejahtera itu tidak kita temukan, jika saudara pekerja dan saudara bekerja keras tetapi hasilnya seperti sekam yang tertiup angin, hilang begitu saja, dibelit sakit penyakit dan banyak lagi akibat dosa itu.

Mari berdamailah dengan Allah, akui kesalahan saudara dihadapanNya. 1 Yohanes 1:9 berkata: Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Demikianlah hendaknya kita hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus dengan mati bagi dosa (Roma 6:11). Dengan kita hidup bagi Kristus Yesus kita tidak lagi dalam penghukuman karena tidak ada penghukuman bagi orang yang hidup dalam Kristus Yesus (Roma 8:1).

Selidiki lebih banyak firmanNya, renungkan itu siang dan malam, biarlah kasih karuniaNya menyertai kita semua.

Nah bagaimana dengan saudara yang masih belum percaya Yesus? Sekaranglah waktunya!, keselamatan itu dianugerahkan dengan percuma bagi saudara, Ia telah menanggung dosa manusia di atas kayu salib, termasuk saudara dan saya. Saudara tinggal mengklaim keselamatan itu dengan percaya kepada Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, akui dosa-dosa saudara dihadapanNya.

Ikuti doa di bawah ini untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat:

Tuhan Yesus, aku datang ke hadapan-Mu, mohon ampun atas segala dosa dan kesalahanku yang telah ku perbuat baik itu sadar maupun tidak sadar, aku sekarang mengetahui bahwa perbuatan baikku tidak memberiku keselamatan melainkan hanya Engkau, sekarang aku percaya kepada-Mu dan aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadiku, catat namaku di dalam buku kehidupan di Sorga, anugerahkan kepadaku Roh-Mu yang kudus, jadilah Engkau Tuhan dan Raja dalam hidupku. Didalam nama-Mu yang kudus aku berdoa, amin.

Biar penyertaan-Mu menyertai aku selama-lamanya, lindungi aku dari yang jahat. Mulai saat ini hidupku penuh dalam kendali Tuhan Yesus, tidak ada kuasa lain yang berhak atas hidupku, masa depanku, rohku, jiwaku, semuanya dalam kendali total Tuhan Yesus Kristus. Amin 

Sekarang saudara sudah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, jika saudara sudah siap, berilah diri untuk dibabtis sebagai tanda pertobatan saudara.